Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar Bosan
Aku dengan penat,Dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendir
P/s: bagi la can guwa berjiwang malam ni eh?da lama sangat dah tak berjiwang ni.plisss....
kbai
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteI was about to google which poem was by Chairil Anwar in AADC but i was hinking of this one...
ReplyDeleteplus i need to confirmize who wrote this "tentang seseorang"
Ok confirm.. It was from RAko Prinjanto..
All 3 poems in that film was from him.
oooooooooooooooo
Deleteahahahaha seram x seram x?
ReplyDeleteAgak seram lah jugak..hahah
ReplyDelete